Curug Sumba yang terletak di Desa Tlahap Kidul, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga ini memang sudah dikenal memiliki keindahan yang sangat memukau. Saat kemarin aku mengunjunginya lagi untuk kesekian kalinya, destinasi wisata yang satu ini tidak pernah sepi pengunjung. Apalagi di musim libur Natal dan Tahun Baru seperti saat ini.
curug sumba/eva oktafikasari (c) pelancongngapak |
Di musim penghujan seperti sekarang ini, debit air terjunnya sangat besar dengan warna air yang sedikit kecoklat-coklatan. Jadi, tidak disarankan untuk berenang atau masuk di areal bawah curug.
Nah, untuk mengobati keinginanmu bermain air di bawah curug, ada satu curug lagi yang tak kalah cantik. Tak perlu khawatir, letaknya masih di lokasi yang sama kok, jadi kamu tidak perlu membayar ekstra untuk bisa menikmati keindahan curug yang berada di seberang Curug Sumba ini.
curug lain di kawasan curug sumba/eva oktafikasari (c) pelancongngapak |
Nah, untuk si kecil bisa banget nih berenang dan bermain air di kolam renang yang sudah disediakan khusus untuk pengunjung.
Buat kamu yang pingin mengajak keluarga, teman, atau pasangan berlibur ke Curug Sumba, aku sarankan untuk mencoba masuk di area goa-nya yah. Asli kamu rugi parah kalau tidak mencoba masuk ke area goa.
kolam renang di area wisata/eva oktafikasari (c) pelancongngapak |
Goa ini terletak persis di belakang “grojokan” air terjun, di dalamnya mengalir air yang sangat jernih dan segar. Ada sekitar 3 kolam berbentuk segi tiga yang berada di dalam goa. Kamu harus berhati-hati karena kolam ini cukup dalam, jangan sampai terperosok dan masuk ke dalamnya, yah.
kolam yang berada di dalam goa/eva oktafikasari (c) pelancongngapak |
Kamu akan merasakan sensasi yang berbeda ketika berada di dalam goa dan melihat derasnya air yang mengalir dari ketinggian, berasa kaya di film Sunctum pokoknya.
pemandangan dari dalam goa/eva oktafikasari (c) pelancongngapak |
Setelah lelah mengeksplore Curug Sumba, sempatkan juga untuk ngeteh atau ngopi di tepi sungainya yah. Mau bikin acara ala-ala piknik juga bisa banget, karena sudah disediakan aula yang luas dan beberapa gasebo untuk pengunjung beristirahat.
Tiket masuk ke Curug Sumba ini sangat murah yaitu Rp.5.000/orang dan Rp.2.000 untuk biaya parkir. Fasilitas yang ada di lokasi sudah cukup memadahai seperti area parkir yang luas, gasebo, warung, aula, toilet umum, tempat bilas dan ruang ganti. Sayangnya, belum ada mushola di kawasan Curug Sumba.
keindahan curug sumba/eva oktafikasari (c) pelancongngapak |
Selain itu, jalan masuknya masih belum memadahi. Jalan utama menuju kawasan wisata Curug Sumba masih berupa bebatuan dan cukup sulit untuk dilalui kendaraan, terutama sepeda motor. Belum lagi kalau musim hujan, areal parkir yang berupa rerumputan terkadang sangat licin dan berlumpur.
Kemudian untuk akses jalan menuju destinasi utama yaitu Curug Sumba, sudah lumayan mudah dijangkau. Tetapi jalan di bagian bawah masih berupa tanah, jadi agak berbahaya jika musim penghujan seperti saat ini. Untungnya pengelola sudah memberikan semacam pembatas di tepian jalan-jalan yang cukup curam dengan pagar bambu.
Semoga ke depannya, fasilitas di kawasan Curug Sumba semakin ditingkatkan dan diperhatikan lagi oleh para pengelola, seperti Pokdarwis dan pemerintah setempat. Mengingat adanya potensi wisata yang sangat besar, jika Curug Sumba ini terus dikembangkan dan dipromosikan.
Post a Comment
Post a Comment