Kabupaten Purbalingga memiliki banyak sekali potensi wisata, mulai dari wisata alam, wisata edukasi, wisata sejarah, wisata kuliner, hingga wisata religi.
Berbagai pihak kini mulai menyadari pentingnya untuk memaksimalkan potensi wisata yang dimiliki di kawasan tersebut. Begitu juga dengan pokdarwis dan investor yang mulai meilirik potensi wisata di kawasan Desa Serayu Larangan, Purbalingga, khususnya untuk pengembangan wisata air.
 |
| foto: eva oktafikasari/pelancongngapak |
Berwisata Air Gratis
 |
| foto: eva oktafikasari/pelancongngapak |
Kali Putat dan Tuk Dandang kini menjadi destinasi wisata air gratis bagi masyarakat di Desa Serayu Larangan dan sekitarnya. Lokasi seluas 2.300 meter persegi ini tak pernah sepi dari pengunjung. Tempat ini kini menjadi idaman anak-anak untuk bermain air dan berenang.
Selain itu, biasanya ibu-ibu juga tak pernah absen untuk mencuci baju di sekitar lokasi. Bahkan, banyak pula orang dewasa dan para remaja yang sengaja mandi di kawasan Telaga Putat. Air yang memenuhi kawasan tersebut berasal dari “tuk’ atau mata air bernama Dandang.
Mata Air Tak Pernah Kering
 |
| foto: eva oktafikasari/pelancongngapak |
Konon, mata air di Tuk Dandang ini tidak pernah surut meskipun di musim kemarau panjang. Saat aku mengunjunginya beberapa waktu lalu, aku menyempatkan diri berkeliling dan melihat-lihat di areal sumber mata air. Airnya terasa sangat sejuk dan jernih, bahkan kata penduduk sekitar air dari mata air Dandang ini dapat diminum.
Pemerintah daerah kini memanfaatkan Telaga Putat dan Tuk Dandang ini sebagai sumber pengambilan PDAM, selain itu saat kamu mengunjungginya kamu akan melihat ada bangunan berupa bendungan dan pompa air yang digunakan untuk mengalirkan air ke rumah-rumah penduduk.
Alamat
Telaga Putat ini terletak di Desa Serayu Larangan, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga. Akses jalan menuju lokasi sangat mudah, sudah beraspal dan cukup luas. Di sana, cukup ramai bahkan kamu akan menjumpai warung-warung yang menyediakan aneka jajanan khas Purbalingga seperti mendoan.
Wacana Pembuatan Wahana Befoto Underwater
Beberapa waktu lalu, sempat ada wacana akan dibangun wahana berfoto underwater di kawasan Telaga Putat oleh seorang investor, namun hingga saat ini nampaknya rencana ini mengalami kendala dan belum juga terlihat ada realisasinya hingga sekarang.
Semoga saja, ke depannya wacana pembuatan wahana foto underwater bisa terwujud mengingat potensi wisata di Telaga Putat yang cukup menjanjikan.
Pohon Beringin Keramat
 |
| foto: eva oktafikasari/pelancongngapak |
Di kawasan Telaga Putat ada dua pohon beringin yang cukup dikeramatkan oleh masyarakat sekitar, satu pohon tepat berada di lokasi dan satu lagi berada di area warung-warung tepat di depan lokasi Telaga Putat.
Konon, dua pohon beringin ini berpasangan bernama Ki Rantangsari dan Nyi Rantangsari. Ke dua pohon ini memang sudah berumur puluhan tahun dan masih tetap hidup hingga saat ini.
Post a Comment
Post a Comment