input license here

MENIKMATI PEMANDANGAN INDAH DI GARDU PANDANG SIPETUNG

foto: pelancongngapak/eva oktafikasari

Gardu pandang atau pos tempat pengamatan pada umumnya dibuat dengan tujuan untuk mengawasi dan mengamati segala aktivitas gunung berapi dari kejauhan dengan menggunakan teropong. 

Namun, saat ini sudah banyak gardu pandang yang tidak hanya diperuntukkan sebagai pos pengawasan aktivitas gunung merapi. Bahkan banyak gardu pandang yang justru dibuat khusus untuk dijadikan sebagai destinasi wisata bagi para turis yang ingin menikmati dan melihat hamparan kota dari ketinggian.

Di Kabupaten Purbalingga sendiri ada beberapa gardu pandang maupun objek wisata lain yang menyuguhkan pemandangan indah persawahan, perbukitan, dan pedesaan yang dapat dilihat dari ketinggian tertentu. 

Salah satu yang akan saya bahas dalam artikel ini adalah Gardu Pandang Sipetung yang terletak di Desa Siwarak, Purbalingga. Seperti apa pemandangan indah dari Gardu Pandang Sipetung? Ayo, kita intip bersama.

MERUPAKAN BAGIAN DARI REST AREA ALUR SIPETUNG

foto: pelancongngapak/eva oktafikasari

Gardu pandang yang terdapat di wilayah Desa Siwarak ini sebenarnya merupakan bagian dari kawasan Rest Area Alur Sipetung. Namun, lokasi gardu pandang itu sendiri berjarak beberapa meter dari area utama Rest Area Alur Sipetung.

Rest Area Alur Sipetung adalah tempat yang memberikan nuasansa alam pedesaan yang sejuk khas daerah pegunungan dan dataran tinggi.

Banyak wisatawan yang terkadang melalukan camp di Rest Area Alur Sipetung untuk menikmati sunrise atau menikmati cahaya lampu-lampu dari pedesaan saat malah hari yang nampak sangat indah bila disaksikan dari Gardu Pandang Sipetung.

Area camp di Rest Area Alur Sipetung memang tidak terlalu luas, penglola menyatakan bahwa Rest Area Alur Sipetung biasanya dimanfaatkan oleh wisatawan saat cuaca tidak mendukung untuk melalukan perjalanan ke Bukit Njelir atau Gunung Kelir.

MENIKMATI INDAHNYA HAMPARAN PERBUKITAN 

foto: pelancongngapak/eva oktafikasari

Jika kamu berada di pos Gardu Pandang Sipetung ini maka akan disuguhi dengan pemandangan yang sangat menakjubkan. Barisan perbukitan yang berjejer, hamparan perkebunan nanas, bahkan rumah-rumah yang ada di pedesaan juga terlihat loh, gaes. 

Tak hanya itu, kamu juga bisa menikmati indahnya sunrice maupun sunset. Pasalnya lokasi Gardu Pandang Sipetung ini sangat pas untuk melihat matahari terbit dan terbenam tanpa takut terhalang rimbunnya pepohonan atau gedung bertingkat yang menjulang tinggi.

Bahkan jika kamu memutuskan untuk menginap atau melakukan camp di sekitar lokasi Rest Area Alur Sipetung bisa juga menikmati indahnya sorot lampu perumahan dan sorot lampu kendaraan yang hilir mudik dari ketinggian. 

Sebenarnya di lokasi Gardu Pandang Sipetung ada fasilitas berupa flying fox, namun saat saya berkunjung kesana nampaknya flying fox ini sudah tidak lagi dipergunakan. Atau barangkali akan kembali beroperasi saat banyak wisatawan yang berkunjung.

FASILITAS DI GARDU PANDANG SIPETUNG

foto: pelancongngapak/eva oktafikasari

Meskipun merupakan bagian dari kawasan Rest Area Alur Sipetung, nampaknya Gardu Pandang Sipetung sendiri memiliki potensi sebagai objek pariwisata yang cukup memadahi. Hal ini memang telah disadari oleh Pokdarwis setempat terbukti dengan niatnya Pokdawis ini membangun Gardu Pandang Sipetung yang terdiri dari dua pos. 

Pos atau gardu pertama terdiri dari dua lantai yang dapat digunakan sebagai titik untuk melihat indahnya pemandangan. Bahkan di lantai paling atas awalnya tersedia set kursi dan meja yang digunakan untuk bersantai menikmati pemandangan. Sayangnya, saat ini hanya tersisa satu kursi saja.

Kemudian pos kedua hanya memiliki satu lantai yang dimanfaatkan sebagai tempat berselfie atau melihat pemandangan, yaitu di lantai paling atas gardu. Sedangakan lantai paling bawah digunakan sebagai tempat penjualan tiket.

Sayangnya ke dua pos gardu pandang ini nampak sudah tidak terurus dan ditinggal begitu saja. Bahkan di pos kedua ada banyak seng-seng yang berserakan baik di lantai atas maupun di lantai bawah. Di sekitar lokasi yang memang dekat dengan rumah warga juga nampak sangat sepi. Jalan menuju ke dua pos gardu panjang juga hampir tertutup oleh rerumputan.

Selain dua gardu pandang, di sekitar lokasi juga terdapat fasilitas flying fox, namun seperti yang telah saya tuliskan di atas flying fox saat ini sudah tidak lagi digunakan. Fasilitas lainnya adalah toilet umum, seperti nasib gardu pangang yang sudah tidak terurus, begitu pula dengan toilet umumnya. Bahkan nampak telah beralih fungsi sebagai tempat penyimpanan atau gudang.

ALAMAT DAN RUTE GARDU PANDANG SIPETUNG

foto: pelancongngapak/eva oktafikasari

Lokasi Gardu Pandang Sipetung ini terletak di Desa Siwarak,  Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga. Lokasinya sangat dekat denga objek wisata Goa Lawa Purbalingga (Golaga).

Rutenya pun sama persis dengan Goa Lawa, hanya saja Gardu Pandang Sipetung ini  berada di kawasan pedesaan tepat di belakang wilayah Goa Lawa. Dibutuhkan waktu sekitar 5 s/d 7 menit dari kawasan Goa Lawa Purbalingga (Golaga).

Kamu bisa bebas kapan saja untuk mengunjungi Gardu Pandang Sipetung ini, karena tempatnya yang tidak lagi terurus sehingga tidak ada penjagaan dan batas waktu kunjungan.

 

Related Posts
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment